KOMPAS.TV - Kaum muda di Indonesia, khususnya "Generasi Z" alias Gen-Z, bisa jadi tahun ini perdana menjalani ujian "hidup".
Kenapa? Karena, biaya sekolah di perguruan tinggi berisiko naik sebagai dampak pemotongan anggaran.
Dana beasiswa dikurangi, tunjangan dosen non-PNS juga dipotong, dan dana layanan publik juga kena gunting. Hal inilah yang membuat uang kuliah tunggal alias UKT naik.
Bagi pemerintah, faktanya, sesuai data BPS dan Organisasi Buruh Dunia, Gen Z di Indonesia 20 persen lebih berstatus tidak dalam pendidikan, tidak bekerja, dan tidak dalam pelatihan atau "NEET" (Not in Education, Employment, or Training), yang berisiko bagi ekonomi Indonesia di masa depan.
Lalu, bagaimana dampak pemangkasan anggaran terhadap Gen Z yang lebih dari 20 persennya berstatus NEET, alias tidak dalam pendidikan, tidak bekerja, dan tidak dalam pelatihan?
Simak dialog KompasTV selengkapnya bersama Direktur Ekonomi Digital Center of Economic and Law Studies (CELIOS), Nailul Huda.
Baca Juga Sederet Dampak Efisiensi Anggaran Perguruan Tinggi: UKT Terancam Naik, Tunjangan Dosen Dipangkas! di https://www.kompas.tv/ekonomi/573895/sederet-dampak-efisiensi-anggaran-perguruan-tinggi-ukt-terancam-naik-tunjangan-dosen-dipangkas
#efisiensianggaran #pemangkasan #pemerintah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/ekonomi/573914/full-kena-dampak-pemangkasan-anggaran-biaya-kuliah-tinggi-jadi-ujian-gen-z
